Paparan Data Pemerolehan Bahasa Anak Usia 0—3
Tahun
Paparan
data pemerolehan bahasa anak usia 0—3 tahun ini diambil dari buku Echa: Kisah Pemerolehan Bahasa Anak
Indonesia karya Soenjono Dardjowidjojo yang dianalisis dari pandangan
nativisme yang telah dijelaskan di atas. Data-data tersebut dijabarkan sebagai
berikut:
1.
Bahasan Produksi Fonologi:
Umur Satu Tahun
Echa
mengeluarkan bunyi-bunyi yang masih sukar ditebak pada beberapa minggu pertama.
Bunyi yang dikeluarkan pada masa pracelotehan muncul dengan bermacam-macam dan
tidak mengikuti suatu urutan tertentu. Dari segi produksi, Echa telah
mengeluarkan bunyi-bunyi yang mirip dengan vokal dan konsonan.
Munculnya
bermacam-macam bunyi tersebut merupakan sesuatu yang terdapat dalam teori. Pada
umur-umur tersebut anak mencoba segala macam bunyi yang dimungkinkan oleh
fisologi mulutnya. dari bunyi-bunyi yang dihasilkan di atas, yang dipertahankan
sampai dengan masa celotehan, 12 bulan, sangatlah sedikit, yakni konsonan dasar
[p], [m], [b]. vokalnya hampir selalu vokal dasar [a].
Pada
usia tersebut, Echa selalu menerima masukan-masukan bunyi yang bermacam-macam
dan sering mengeluarkan bunyi dasar tersebut. Hal itu sesuai hukum universal
bahwa kemampuan anak memperoleh bahasa apa pun bersifat universal, tetapi apa
yang akhirnya diperoleh anak selalu spesifik. Dari data di atas, produksi
fonologi anak selaras dengan pola universal yang terdapat pada bahasa lain
manapun.