Minggu, 05 Mei 2019

Bagan Pembidangan Linguistik

Dalam linguistik dikenal beberapa kajian yang menjadi bagian dari keilmuan bahasa (Linguitik). Setiap bagian kajian tersebut memiliki hubungan dengan kajian yang lain dalam sistem kerja linguistic. Pembagian kajian tersebut dijabarkan sebagai berikut.

A. Mikrolinguistik



Mikrolinguitik adalah bidang linguistik yang mempelajari bahasa dari dalamnya dengan perkataan lain, mempelajari struktur bahasa itu sendiri. Mikrolinguistik berkaitan dengan kajian yang porsi keilmuannya berada pada keilmuan linguitik itu sendiri atau hubungan linguistic dengan keilmuan yang lain yang kahiannya lebih banyak pada bagian linguistic.

1. Bidang Teoretis
Dalam bidang teoretis, terdapat 3 bagian kajian, yaitu 1) teori linguistic; 2) linguistik deskriptif; 3) linguistic historis. Teori linguistik adalah cabang linguistik yang memusatkan perhatian pada teori umum dan metode-metode umum dalam penyelidikan bahasa. Linguistik deskriptif adalah bidang linguistik yang menyelidiki system bahasa pada waktu tertentu saja. Linguistik historis komparatif adalah menyelidiki perkembangan bahasa dari satu masa ke masa lain, serta menyelidiki perbandingan satu bahasa ke bahasa lain.

2. Bidang Interdisipliner
Dalam bidang teoretis, terdapat … bagian kajian, yaitu 1) fonetik; 2) stilistika; 3) filsafat bahasa; 4) psikolinguistik; 5) sosiolinguistik; 6) etnolinguistik; 7) filologi; 8) semiotika; 9) epigrafi. Fonetik adalah ilmu yang menyelidiki bunyi. Stilistika adalah ilmu yang menyelidiki bahasa yang dipergunakan dalam bentuk-bentuk sastra. Filsafat bahasa adalah ilmu yang menyelidiki kodrat dan kedudukan bahasa sebagai kegiatan manusia serta dasar-dasar konseptual dan teoretis linguistik; ilmu interdisipliner linguistik dengan filsafat.
Psikolinguistik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara bahasa dan prilaku, akal budi manusia; ilmu interdisipliner linguistik dengan psikologi. Sosiolinguistik adalah ilmu yang menyelidiki hubungan antara bahasa dan masyarakat. Etnolinguistik adalah cabang linguistik yang menyelidiki hubungan antara bahasa dan masyarakat pedesaan atau masyarakat yang belum mempunyai tulisan. Filologi adalah ilmu yang mempelajari bahasa, kebudayaan, pranata dari sejarah suatu bangsa sebagaimana terdapat dalam bahan-bahan tertulis. Semiotik adalah ilmu yang mempelajari lambang-lambang dan tanda-tanda. Epigrafi adalah ilmu yang mempelajari tulisan kuno pada prasasti-prasasti.


B. Makrolinguistik

- Bidang Linguistik Terapan

Makrolinguistik: bidang linguistik yang mempelajari bahasa dalam hubunganya dengan factor-faktor di luar bahasa, termasuk di dalamnya bidang interdisipliner dan bidang terapan (Lyons 1975). Makrolinguistik berkaitan tentang hubungan linguitik dengan ilmu lainnya yang porsinya setara atau linguitik hanya sebagai keilmuan pendukung saja. Hal tersebut disebut dengan bidang linguistic terapan.
 Dalam bidang linguistic terapan, terdapat beberapa kajian studi yaitu, 1) pengajaran bahasa; 2) penerjemahan bahasa; 3) leksikografi; 4) fonetik terapan; 5) sosiolinguistik terapan; 6) pembinaan bahasa internasonal; 7) pembinaan bahasa khusus; 8) linguistic medis; 9) grafologi.
 Pengajaran bahasa mencakup metode-metode pengajaran bahasa, bahan pelajaran bahasa, cara-cara mengajar bahasa. Penterjemahan mencakup metode dan teknik pengalihan amanat dari satu bahasa ke bahasa lain. Leksikografi mencakup metode dan teknik penyusunan kamus. Fonetik terapan mencakup metode dan teknik pengucapan bunyi-bunyi denga tepat. Sosiolinguistik terapan mencakup pemanfaatan wawasan-wawasan sosiolinguistik untuk keperluan yang praktis. Pembinaan bahasa internasional mencakup usaha untuk menciptakan komunikasi dan saling pengertian internasional dengan menyusun bahasa buatan seperti Novial. Pembinaan bahasa khusus mencakup penyusunan peristilahan dan gaya bahasa dalam bidang-bidang khusus. Linguistik medis mencakup cacat bahasa. Grafologi ilmu tentang tulisan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar